BATAM| Telah diadakan penandatanganan asset antara BP BATAM dan PT Persero Batam pada tanggal 31 Agustus 2023 dengan jangka waktu 35 tahun, telah di gesa langkah tranformasi dan modernisasi sbb.
1 . Pembangunan infrastruktur
Pada tahap 1( 2024) telah dioperasikan 1 unit STS dan 2 unit hmc untuk melayani bongkar muat kapal peti kemas.
Pada tahap 2 (2025) akan di operasi kan 5 unit STS dan 12 RTG, serta di bangun container yard seluas 12 Ha.
Tahap 3 (2025) akan dikembangkan terminal dengan kapasitas 2 juta terus.
2. Peningkatan produktivitas
Telah di operasikan 1 STS dan sejak November 2023, produfitas meningkat dari 8 box per jam menjadi 24 Box per jam , sehingga waktu sandar kapal menjadi lebih cepat.
3. Peningkatan konektifitas
Meningkatkan produktifitas bongkar muat yang telah sesuai standar internasional, menjadi terminal peti kemas Batam dan melayani kapal direct call internasional dan pelayanan internasional sitc akan memulai direct call Batam China 31 Maret 2023.
 |
| Pelayanan internasional SITC akan memulai Direct Call Batam China 31 Maret 2024 |
4. Penurunan biaya Logistik
Dengan adanya direct call akan merubah pola ekspor dari Batam yang sebelumnya harus melalui Singapura, saat ini bisa dilakukan langsung China dan intra Asia.
 |
| Akan terjadi penurunan biaya logistik hingga sebesar USD 600 per terus karena hilangnya biaya transhipment di Singapura. |
