Foto ilustrasi judi Tembak Ikan dan Sie Jie
BATAM|maraknya Judi Tembak Ikan dan Sie Jie menjadi Pekerjaan rumah (PR) Forkopimda dan Kapolda Kepri, Dimana usai melakukan penindakan pengerebekan simpang dam kampung Aceh Batam,selasa tanggal 21 Maret 2023.
Barang Bukti yang berhasil di amankan penindakan pengerebekan simpang dam kampung Aceh Batam, berupa 13 Unit mesin gelanggang permainan (gelper) dengan berbagai jenis yakni jenis tembak ikan dan jenis dingdong, 4 pucuk senjata tajam kemudian 6 Unit Sepeda motor tanpa surat tanda nomor kendaraan bermotor. Kemudian berhasil di amankan juga 2 Unit Timbangan Digital, 35 Alat hisap (bong) Narkoba Jenis Sabu, dan 10 Ikat Plastik bening kecil yang biasa dipakai penjual narkotika.
Kapolda Kepri Tabana Bangun, mengatakan mengucapkan Terimakasih atas sinergitas Forkopimda Kota Batam yang telah melakukan penindakan penertiban yang telah di lakukan beberapa hari lalu sebagai bentuk tanggung jawab Forkopimda Kota Batam yang ditujukan kepada kita semua kepada masyarakat kota batam, bahwa kehadiran beliau ke sini untuk berupaya agar wilayah Batam tetap kondusif dan tidak ada pelanggaran terutama untuk menjaga generasi muda kita agar tidak terikut dalam penyalahgunaan narkotika dan juga tindak pidana lainnya seperti perjudian maupun jenis kejahatan lainnya dibatam khususnya di wilayah Kampung Aceh.
Namun yang menjadi sorotan penindakan yang baru-baru ini yang dilakukan sinergitas Forkopimda Kota Batam dan Kapolda Kepri tidak membuat titik jerah.
hal ini menuai pertanyaan salah satu mengingat lokasi Simpang Dam kampung Aceh Batam yang baru-baru ini.dimana waktu pengerebekan ada mesin judi jekpot dan judi Tembak Ikan yang di amankan tim gabungan Kapolda kepri, tidak menjadikan titik jerah. ternyata masih banyak permainan elektronik berbau judi beroperasi. Yang menjadi pekerjaan rumah Forkopimda Kota Batam dan Kapolda Kepri.
Tanggal 25 Maret 2023 Tim investigasi GeoKepri menelusuri maraknya gelanggang permainan seperti judi Tembak Ikan.Dimana tim GeoKepri menemukan masih marak beraktivitas di setiap pemukiman masyarakat.
Dalam investigasi menemukan lokasi perjudian tembak ikan beroperasi di Wilayah Batam. contohnya wilayah batu ampar, wilayah batu aji dan wilayah Sagulung.
Seperti yang di keluhkan pemuka masyarakat di Batam, Wendi mengatakan, di bulan suci Ramadhan ini berharap agar batam dapat bersih dari praktik perjudian.
“Ini kan sudah di hari puasa, kami banyak berharap kepada pihak penegak hukum agar dapat memberantas seluruh praktik perjudian, jangan sampai menjadi bahan pertanyaan masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar Forkopimda kota batam dan Kapolda Kepri dapat mendengar dan merespon terkait bebasnya lokasi judi yang ada di Batu ampar,batu aji dan sagulung
“Kami ingin Forkopimda kota Batam dan Kapolda Kepri juga menutup semua permainan judi tembak ikan di batu aji dan Sagulung.Karena ini sudah meresahkan, soal ya saya lihat kampung Aceh sudah di tutup. Kami mendukung, terkhusus tempat perjudian meresahkan masyarakat.kami harap di bulan puasa tidak ada lagi lokasi judi,”Jelasnya.
Sementara juga catatan yang menjadi sorotan GeoKepri dari investigasi. Bukan praktik gelanggang permainan judi tembak ikan saja, namun judi Sie Jie telah marak beroperasi lagi.
Modus yang dilakukan para pemain Sie Jie, mereka masih menggunakan cara lama yakni memasang nomor keberuntungan melalui pesan singkat SMS dan via WhatsApp kepada agen. hal menjadi PR penting yang harus dijalankan Forkopimda Kota Batam dan Kapolda Kepri(mns)
